CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 07 April 2010

PENGUMUMAN

Assalamualakum Warahmatullahi Wabarakatuh

untuk informasi lebih lanjut tentang SMP-SMA Jakarta Islamic Boy Boarding School
silahkan kunjungi blog kami yang terbaru disini


atas perhatianya terimakasih

Selasa, 06 April 2010

Sejenak Bersama Surat Al Mulk

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan kepada kita Alquran sebagai cahaya rahmat obat dari penyakit hati dan badan penerang jalan manusia dan penjelas dari perselisihan yg ada ditengah mereka. Alquran memuat kisah orang terdahulu dan berita bagi orang yg mengikutinya. Di dalamnya terdapat penjelasan mengenai hukum-hukum syariat halal dan haram. Alquran memiliki kekhususan yg dijelaskan oleh Rasulullah saw. Beliau mengajarkan kepada kita bahwa di dalam Alquran terdapat banyak surah yg dapat memenuhi kebutuhan dan menghilangkan kesempitan. Memberitahukan kepada kita bahwa di dalam Alquran terdapat banyak surah yg satu melebihi yg lain meskipun semuanya adl firman Allah Azza wa Jalla. Maasyiral muslimin rakhimakumullah!Salah satu surah yg memiliki kekhususan tersebut adl sebuah surah yg berisi 30 ayat. Allah menurunkan surah tersebut di hati Muhammad sebelum beliau hijrah ke Madinah. Surah Mekah ini berisi tentang persoalan akidah hujah orang kafir perdebatan orang musyrik keadaan penduduk surga dan keni’matan yg ada di dalamnya serta keadaan penduduk neraka dan azab yg ada di dalamnya. Rasulullah saw. telah memberitahukan bahwa surah yg diberkahi ini merupakan pencegah penjaga penyelamat dan pemberi syafa’at. Ia akan memberikan syafaat kepada pemiliknya menyelamatkan dari azab kubur dan membelanya didepan Rab-Nya Azza Wa Jalla pada hari kiamat kelak. Surah agung itu adl surah al-Mulk. Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan pemilik sunan yg empat dari Abu Hurairah “Sesungguhnya surah yg berisi tiga puluh ayat ini akan memintakan syafaat bagi pemiliknya maka dia pun diberi ampunan.” Dari Ibnu Abbas berkata seorang laki-laki mendirikan kemah diatas kuburan yg tidak disadarinya. Lalu ia mendengar suara manusia tengah membaca surah al-Mulk hingga selesai. Lalu ia mendatangi Rasulullah saw. dan menceritakan kejadiannya “Wahai Rasulullah aku mendirikan kemah diatas sebuah kuburan tapi saya tidak menyadari kalau itu adl kuburan. Lalu saya mendengar suara seseorang tengah membaca surah al-Mulk hingga selesai. Rasulullah saw. bersabda “Itu adl penghalang yg akan menyelamatkan pemiliknya dari azab kubur.” . Dari Jabir bin Abdillah berkata “Rasululullah tidak tidur pada malam hari sehingga dia membaca dan .” . Adalah Ibnu Abbas r.a. memberi pengajaran kepada seseorang dgn bertanya “Maukah engkau aku hadiahi sebuah hadis?” Laki-laki tersebut menjawab “Ya” Ibnu Abbas berkata “Bacalah dan ajarkanlah kepada keluargamu semua anak-anakmu bayi-bayimu dan tetanggamu. Karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda “Aku suka kalau surah itu berada dalam hati tiap orang dari umatku.” Inilah surah yg diberkahi yg semestinya kita selalu membacanya. Kita lantunkan dgn lesan kita perhatikan dgn hati dan kita ajarkan kepada anak-anak dan istri kita. Marilah kita baca surah tersebut pada tiap malam. Mudah-mudahan Allah Azza wa Jalla memberikan syafaatnya kepada kita lalu kita akan diselamatkan dari azab kubur dan kedahsyatan hari kiamat. Inilah surah yg diberkahi wahai kaum muslimin rakhimakumullah. Surah yg berjalan sebagai surah makki dalam memberikan penjelasan tentang qudrah Allah Azza wa Jalla berbicara tentang kebesaran-Nya dan menetapkan kenabian Muhammad saw. Surah ini dimulai dgn pujian kepada Allah Azza wa Jalla. Tabaarakalladzii biyadihil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir . Biyadihil mulku . Artinya Allah memiliki kerajaan langit dan bumi serta apa yg ada di antara keduanya. Dialah pemilik penciptaan dan perintah. Dialah yg memberi makan dan bukan yg diberi makan. Yang memberi balasan bukan yg diberi balasan; Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi sangat kokoh. Ditangan-Nyalah kerajaan tiap sesuatu. Pencipta segala sesuatu. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yg ada di langit dan di bumi yg dapat melemahkannya. Apabila Ia menghendaki sesuatu ia berkata “Kun” maka terjadilah. Alladzii khalaqal mauta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalaa wa huwal ‘aziizul ghafuur . Allah menghinakan hamba-Nya dgn kematian meskipun ia menjadi penguasa manusia jabatannya telah memuncak; hartanya melimpah ruah; kekuatannya kokoh; dan umurnya panjang. Maka akhirnya ia akan tetap mati. Ujung-ujungnya kehancuran dan ketidakadaan. Ruhnya dipisahkan dgn badannya. Dan setelah itu ia akan memasuki kehidupan yg kekal. Di dalamnya tidak ada tidur dan kematian. Apabila seorang tergolong ahli jannah ia akan berada dalam keni’matan yg kekal dan tidak akan hilang. Begitu pula bila ia tergolong penduduk neraka maka sesungguhnya mereka “Tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak diringankan dari mereka azabnya.” “Di dalamnya mereka tidak mati tidak juga hidup.” Mereka akan berada dalam azab yg abadi kekal selama-lamanya dan tidak berubah. Allah menciptkan kematian dan kehidupan utk menguji siapa di antara kita yg lbh baik amalnya. Tidak semua hamba Allah sama. Ada yg kafir ada pula yg mukmin; ada yg baik ada pula yg jahat. Allah SWT ingin menguji mereka siapa di antara mereka yg lbh baik amalnya. Yang paling ikhlas dan benar. Ikhlas adl tidak meyekutukan Allah dgn sesuatu pun sedangkan benar adl sesuai dgn apa yg dituntunkan oleh Rasulullah saw. Allah SWT berfirman “Barangsiapa mengharap perjumpaan dgn Rabnya hendaklah ia mengerjakan amal yg saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” Liyabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalaa wa huwal ‘aziizul ghafuur . Dialah Yang Maha Besar Lagi Mulia Yang Ditaati dan Ditakuti. Bersamaan dgn itu Dia Maha Pengampun kepada siapa saja yg bermaksiat dan bertobat kepada orang yg melampaui batas kemudian bertobat. Dan Dialah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Pengampun. Alladzii khalaqa sab’a samawaatin thibaaqaa maa taraa fi khalqir rahman min tafawut . Hai orang musyrik; hai orang kafir; hai orang yg ragu-ragu; hai orang yg menentang Rasulullah saw.; hai orang yg kafir kepada agama-Nya! Lihatlah di atasmu; lihatlah ke langit-langit itu; lihatlah dgn saksama dan penuh perhatian! Bukan seperti penglihatan para binatang. Lihatlah ke langit-langit itu apakah engkau mendapati sesuatu yg tidak seimbang? Apakah engkau mendapatinya berlubang retak dan lemah? Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rab Yang Maha Pemurah sesuatu yg tidak seimbang berselisih ataupun kacau. Tidak tetapi ia adl langit yg sempurna tebal dan kuat. Lihatlah kepadanya dan bandingkanlah keadaanmu dgn keadaannya. “Apakah kamu yg lbh sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya Apakah kamu yg lbh sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. Ia memancarkan darinya mata air dan tumbuh-tumbuhannya.” “Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yg ada di atas mereka bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yg kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yg indah dipandang mata utk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yg kembali .” “Dan langit itu Kami bangun dgn kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. Dan bumi itu Kami hamparkan maka sebaik-baik yg menghamparkan .” “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan . dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan .” “Sesungguhnya Kami telah menghias langit yg terdekat dgn hiasan yaitu bintang-bintang dan telah memeliharanya dari tiap setan yg sangat durhaka setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yg kekal” Marilah kita perhatikan langit yg berlapis-lapis ini marilah kita perhatikan kebesaran ciptaan-Nya. “Allah-lah yg meninggikan langit tanpa tiang yg kamu lihat?” Ia tidak memiliki tiang bagaimana Allah meninggikannya? Bagaimana Allah menjadikannya kuat tebal dan sama. Yang di dalamnya tidak ada lubang dan retak. Inilah kekuasaan Allah Azza wa Jalla. “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yg tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang adakah kamu lihat sesuatu yg tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dgn tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” “Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yg dekat dgn bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan” Qatadah r.a. berkata “Allah menciptakan langit-langit dan di dalamnya terdapat bintang-bintang utk tiga tabiat. Pertama hiasan langit dunia. Kedua alat-alat pelempar setan. Ketiga tanda-tanda yg memberikan petunjuk “Dan dgn bintang mereka mendapatkan petunjuk.” Barangsiapa yg berbicara di luar itu ia telah membebani dirinya dgn sesuatu yg tidak diketahuinya.” Barangsiapa yg berkeyakinan bahwa bintang-bintang memiliki pengaruh terhadap kejadian di dunia bahwa hujan turun atau kekeringan terjadi rezeki dibentangkan atau disempitkan krn pengaruh bintang tersebut ia telah membebani dgn sesuatu yg tidak semestinya dan berkata atas nama Allah apa yg tidak diketahuinya. “Dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yg menyala-nyala.” Yaitu para setan yg mencuri pendengaran dan menyesatkan para hamba. Mendorong mereka agar berbuat maksiat. Menganjurkakannya berbuat kejelekan dan menghiasi kebatilan sehingga tampak indah. Menyuruh mereka berbuat munkar dan mencegahnya dari berbuat makruf serta menahannya utk taat kepada Allah. Allah Azza wa Jalla telah menyiapkan utk mereka ini neraka jahanam dan itulah sejelek-jelek tempat kembali. Siksa neraka yg menyala-nyala yg diperuntukkan utk setan jin dan manusia. Allah menyiapkan utk mereka jahanam dan itulah sejelek-jelek tempat kembali. “Dan orang-orang yg kafir kepada Tuhannya memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yg mengerikan sedang neraka itu menggelegak.” “Hampir-hampir itu terpecah-pecah lantaran marah.” Hampir bagian-bagian langit itu terputus dan terbagi krn besarnya kemarahan terhadap orang-orang yg kafir kepada Allah menentang Rasulullah dan membunuh para wali-Nya. Neraka jahanam hampir-hampir pecah krn marah terhadap orang-orang kafir. Rasulullah saw. bersabda “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla membakar api neraka 1000 tahun sehingga memutih. Kemudian Allah membakarnya lagi 1000 tahun sehingga memerah. Kemudian Allah membakarnya 1000 tahun sehingga menghitam. Ia adl hitam yg gelap” Kullamaa Ulqiya Fiiha Faujun“Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan “ “Penjaga-penjaga bertanya kepada mereka “Apakah belum pernah datang kepada kamu seorang pemberi peringatan?” Pertanyaan yg bernada menjelekkan dan mencela. Apakah belum pernah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Apakah belum pernah datang kepadamu seorang rasul? Apakah belum pernah datang kepadamu seorang yg mengingatkan dirimu? Orang yg menjelaskan syariat agama halal dan haram kepadamu? Apakah belum pernah datang seorang pemberi peringatan kepadamu? “Mereka menjawab ‘Benar ada sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan maka kami mendustakannya dan kami katakan ‘Allah tidak menurunkan sesuatu pun kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yg besar’.” Mereka menghadapi para utusan Allah dgn akhlak yg buruk dan tidak mempunyai rasa malu. “Kamu wahai para rasul tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yg besar. Kamu adl oang yg tersesat dan menyimpang. Biarkanlah kami dan berhala yg kami sembah. Biarkanlah kami mengharamkan yg halal dan menghalalkan yg haram. Kemudian setelah itu mereka mengakui bahwa dirinya bukanlah orang-orang yg berakal. Mereka tidaklah memiliki kemampuan utk memisahkan antara yg jelek dgn yg baik. “Dan mereka berkata ‘Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yg menyala-nyala. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yg menyala-nyala.” “Orang-orang kafir dibawa ke neraka jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya ‘Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yg membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dgn hari ini?” Mereka menjawab ‘Benar .’ Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yg kafir. Dikatakan ‘Masukilah ke pintu-pintu neraka Jahannam itu sedang kamu kekal di dalamnya.’ Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yg menyombongkan diri.” Mereka mempersaksikan diri mereka sendiri bahwa mereka adl tuli buta dan bisu. Mereka adl orang-orang gila. Mereka tidak mendengarkan al-Haq. Tidak pula membicarakan al-Haq. Mereka tidak melihat petunjuk-petunjuknya. “Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yg menyala-nyala.” Adapun orang mukmin yg baik yg saleh mereka mengagungkan Allah dgn seagung-agungnya. Mereka mengetahui din dan syariat-Nya. Mereka menghalalkan yg halal dan mengharamkan yg haram. Mereka tidak hanya takut kepada Allah ketika berada di tengah banyak orang tetapi juga ketika sendirian ketika dalam keadaan dhahir maupun bathin. “Sesungguhnya orang-orang yg takut kepada Rabnya yg tidak nampak oleh mereka mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yg besar.” Orang yg takut kepada Rabnya meskipun berada di tengah manusia meskipun ketika sendirian pintu terkunci dan tabir dibentangkan. Maka bagi mereka pahala yg besar. Rasulullah saw. bersabda “Ada tujuh golongan yg berada dalam naungan Allah pada hari tidak ada nauangan kecuali naungan-Nya.” Apakah yg menjadi pembagi yg ikut dalam tujuh golongan tersebut. Golongan yg berbahagia golongan yg mendapatkan keutamaan itu? Tidak lain adl Mereka yg takut kepada Rab-nya sebagaiman tidak ada yg melihat kecuali hanya Dia; tidak ada yg mendengar kecuali hanya Dia; dan tidak ada yg mengamati kecuali hanya dia. Yaitu “seorang laki-laki yg berzikir kepada Allah dalam kesendirian kemudian bercucuran air matanya. Dan seorang laki-laki yg dipanggil wanita yg cantik dan berkedudukan.” Di sana tidak ada polisi yg mengawasinya. Tidak ada mata yg melihatnya. “Maka ia menjawab “Sesungguhnya saya takut kepada Allah dan seorang laki-laki yg menyedekahkan hartanya kemudian ia menyembunyikannya.” Laki-laki yg berurusan dgn Allah. Laki-laki yg tidak ingin riya’ ataupun sum’ah . “Maka kemudian ia menyembunyikan sedekahnya itu sehinggga tangan kirinya tidak mengetahui apa yg diinfakkan oleh tangan kanannya.” Ketujuh golongan ini adl orang yg takut kepada Allah yg tidak nampak oleh mereka. “Bagi mereka pahala yg besar.” Kemudian Rab kita Jalla Jalaaluhu mengancam manusia semua manusia. “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. Apakah Allah yg menciptakan itu tidak mengetahui dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?” Wahai Hamba Allah janganlah engkau mengira engkau hanya berurusan dgn manusia yg hanya bisa melihat yg dhahir. Janganlah engkau mengira engkau hanya berurusan dgn makhluk yg kemampuan dan wawasannya terbatas. Tidak demi Allah tetapi engkau berurusan dgn Rab Yang Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana Maha Halus Lagi Maha Mengetahui. “Dia mengetahui rahasia dan yg lbh tersembunyi.” “Dia mengetahui mata yg khianat dan apa yg disembunyikan oleh hati.” “Tidak ada tersembunyi dari-Nya seberat zarrah pun yg ada di langit dan yg ada di bumi dan tidak ada yg lbh kecil dari itu dan yg lbh besar.” Ketahuilah dgn yakin bahwa yg tersembunyi di sisi Allah nampak jelas. Sesuatu yg engkau rahasiakan dan sembunyikan maka di sisi Allah nampak jelas dan terang. ” orang yg takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan dan dia datang dgn hati yg bertobat masukilah surga itu dgn aman itulah hari kekekalan.” Kaum muslimin yg berbahagia!Surah yg agung ini bacalah dan hafalkanlah. Bersemangatlah utk membacanya pada tiap malam. Ajarkanlah surah itu kepada istri dan anak kalian serta siapa saja yg menjadi tanggungan kalian. Niscaya kalian akan bahagia selamat dan sukses. Kita memohon kepada Allah Yang Maha Agung agar menjadikan Alquran ini bersemi di hati kita menjadi cahaya dada kita pelenyap duka kita dan penghilang kesedihan kita. Ya Allah ajarkanlah kepada kami apa yg tidak kami ketahui dari Alquran. Ingatkanlah apa yg kami lupa dan anugerahilah kepada kami utk membacanya pada penghujung malam dan siang dalam rangka utk mencari rida-Mu amin

sumber : http://blog.re.or.id/